White Pearl Princess

Tips-Tips bermanfaat seputar kehidupan Anda

Selasa, 01 Februari 2011

Maju Terus


“Menikahlah denganku...”

  Eits...nggak semua cewek bisa ngomong kayak gitu ke pacar—gengsi, dong! Kayaknya kita, kok, kebelet banget. Pengennya, sih, dialah yang inisiatif melamar sambil bertekuk lutut setelah makan malam yang indah. Well,jika kita merasa hubungan kita dan si dia sudah dirasa sempurna dan everything feels sooo...right, nggak ada salahnya maju duluan. Gunakan cara halus ini biar hasilnya (mudah-mudahan) mulus...

DOS
#Pikir-Pikir
  Sebelum memulai aksi kita, yakinkan dulu bahwa dialah calon pendamping kita yang paling tepat dan dia juga menginginkan hubungan ini akan terikat oleh pernikahan. Jika dia masih sulit diajak ngomong serius mengenai masa depan, sebaiknya kita nggak mengangkat topik ini. Konsultasikan dengan bokap atau nyokap, teman, dan keluarga si dia biar makin mantap.

#Latihan
Ngajak nikah duluan memang nggak gampang. Deg-degan? Pasti! Tenang, semua bisa berjalan baik asal kita pede. Lakukan hal-hal yang bisa menambah rasa percaya diri, misalnya, dengan menata kalimat dan latihan berkali-kali di depan cermin—sekaligus latih ekspresi.

DON'TS
#On Bendeed Knee
  Bertekuk-lutut memang romantis, tapi nggak berlaku buat kita—hanya berhasil sama monica di serial Friends, he he... Cukup ucapkan maksud kita, iringi dengan senyum manis dan memegang tangannya.

#Pokoknya Harus!
  Si dia nggak bereaksi? Nggak usah dipaksa, tunggu sampai dia menyatakan pendapatnya. Mungkin dia masih kaget dan merasa 'keduluan'. Bilang saja kita bisa menunggu kapan pun dia siap. 

TAPI...

  Jika sinyal—atau justru tindakan—kita malah bikin si dia ilfeel, jangan putus asa dulu. Mungkin aja si dia belum mau menikah. Tapi jika si dia sama sekali nggak pernah membahas hal ini (“Waktu itu aku belum bisa menerima kenyataan dilamar kamu, tapi aku sebenarny apengen duluan ngelamar kamu”), siapa tahu dia memang antikomitmen!

artikel ini saya ambil dari http://www.citacinta.com/ceria/kita.si.dia/maju.terus/001/003/254. J’espère que il donnera des advantages (Semoga bermanfaat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar