Isu tentang rokok ini sepertinya sudah tidak asing lagi bagi anda. Rokok itu ibaratnya hypermarket, sayangnya yang dijual adalah racun. Sebatang rokok mengandung Hydrogen Cyanide (racun yang dipakai untuk hukuman mati), Acetone (penghapus kuteks), Ammonia (pembersih lantai), Methanol (bahan bakar roket), Toluene (pelarut industri), Arsenic (racun semut putih), Napthalene (kapur barus), Butane (bahan bakar korek api), Cadmim (bahan accu mobil), Carbon Monoxide (gas dari knalpot), Vinyl Chloride (bahan plastic), dsb. Yang mengherankan, dengan zat-zat berbahaya sebanyak ini masih saja banyak perokok di Negara kita. Tidak mengherankan kualitas penerus bangsa kita semakin menurun dengan semakin menjamurnya pabrik-pabrik rokok di Negara kita.
Orang terdekat saya sangat suka merokok dan saya sangat sedih olehnya. Oleh karena itu saya ingin memberikan tips bagi anda yang ingin berhenti merokok dan bagi anda yang ingin menyelamatkan nyawa teman anda dari rokok.
Langkah pertama, cobalah anda tuliskan semua sisi negatif dari rokok pada selembar kertas. Coba tulis sebanyak mungkin dan pasang kertas tersebut di tempat yang mudah anda lihat. Kalau perlu, tulis besar-besar agar mudah terlihat.
Cari bantuan orang-orang disekitar anda untuk selalu mengingatkan dan membantu menghentikan kebiasaan merokok
Pilihlah waktu yang cocok untuk berpisah dari rokok. Deklarasikan pada teman-teman anda, bulatkan tekad, dan minta dukungan teman-teman anda. Jika perlu, ajak teman-teman perokok anda untuk bertaubat.
Jauhkan diri dari segala hal yang berbau rokok. Bagaimana anda dapat lepas dari rokok jika di lingkungan sekitar anda masih banyak rokok.
Coba gantikan kehadiran rokok dengan permen karet atau permen lollipop. Sehingga anda akan teralihkan dari keinginan merokok.
Cari aktivitas-aktivitas positif. Misalnya anda mengikuti fitness—hal ini lebih menguntungkan, selain tubuh anda akan terlihat makin bugar dan menarik, anda dapat berkenalan dengan orang-orang baru—, mengikuti kursus memasak—pasangan anda pasti akan lebih sayang pada anda, seperti pepatah yang mengatakan “untuk menjatuhkan hati pria pikat dengan perutnya”, kurang lebih seperti itu lah (^_^)— dsb.
Tips ini saya peroleh dari majalah sekolah saya, Kias.Magz edisi 2008/2009 dan majalah GADIS volume 05 tahun 2006. J’espère que il donnera des advantages.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar